Monday, September 29, 2008

PERJALANAN PANJANG TIM SEPAK BOLA KANISIUS 05-07

Saya masih ingat betul lebih dari 3 tahun lalu ketika saya baru masuk ke sekolah ini dan bergabung bersama exkul sepak bolanya,saya tahu betul begitu banyaknya prestasi kebesaran tim sepak bola kanisius ini,tentu membuat saya begitu bersemangat segera mengikuti exkul ini,namun sesaat semangat saya memudar melihat peserta exkul tahun itu yang hanya mencapai 18 orang,kata orang ada banyak anggota tim tahun sebelumnya yang memutuskan meninggalkan tim karena berbagai alasan,tak jadi masalah bagi saya,karena memang sebenarnya sudah cukup untuk bermain sepak bola dengan 17 orang yang terdaftar,namun kenyataannya lebih buruk dari itu,karena hanya sekitar 6-14 orang yang dapat hadir disetiap exkul,belum juga selesai sampai disitu karena sejak semester kedua tahun itu,semua murid kelas 3 harus sudah berhenti dari exkul,pelatih kamipun memutuskan berhenti melatih karena alasan sudah tidak ada peserta lagi,padahal masih ada kami 3 orang murid kelas satu dan seorang kelas 2 yang masih tergabung dalam exkul ini,karena semangat kami belum juga padam,akhirnya kami berempat ditambah 4 orang anggota baru yang semuanya kelas 8 memutuskan untuk terus berlatih seperti jadwal biasa meski tanpa pelatih kami,kami terus berjuang untuk membuat tim bola ini tetap bertahan

Tahun kedua saya,bersama teman-teman yang tersisa dari tahun sebelumnya memutuskan tetap bertahan dalam tim ini,kami berusaha mempromosikan tim ini sebisa kami,dan ternyata hasilnya luar biasa,di awal tahun,sekitar 80 orang terdaftar walau sebagian besar adalah anak- anak kelas 7 yang baru masuk,tim ini sunggung seperti lahir kembali namun seiring berjalannya waktu keadaan ternyata tidak juga membaik,satu persatu orang mulai meninggalkan exkul ini,apalagi dengan kekalahan yg terus menghantui tim ini di setiap kejuaraan yg diikutinya,saya ingat betul bagaimana cemoohan terus datang kepada tim kami ini,bukan hanya dari murid-murid bahkan ada juga guru-guru yang mulai meragukan potensi kami,hingga ditengah tahun peserta exkul yang masih bertahan hanya sekitar 20an orang juga karena kakak-kakak dari kelas 9 saat itu semuanya sudah meninggalkan tim,keadaan seperti itu ternyata tidak menjadi titik mati dari tim ini,melainkan kami yang tersisa berjanji untuk mengubah semua itu dan sesegera mungkin menghadirkan gelar juara bagi tim ini,ternyata tengah tahun itu benar-benar menjadi titik balik bagi kami,dengan kerja keras yang begitu besar,akhirnya satu piala dari Andreas cup kami raih walau hanya berlebel juara 3,di tengah keadaan kami saat itu piala tersebut berdampak luar biasa,cukup untuk membangkitkan semangat terus berprestasi kami,dan menutup mulut orang-orang yang awalnya meremehkan kami

Tahun ketiga keadaan nampaknya sudah berubah,kemenangan yang menjadi barang langkah di tahun-tahun sebelumnya mulai kami raih dengan pasti,mungkin diselingi sesekali kekalahan,tetapi kekalahan yang justru menjadi pemacu kami untuk terus berkembang,hingga puncaknya kami berhasil mencapai partai final di POR CC XIX, jauh diluar prediksi pelatih kami,bahkan oleh kami sendiri,dengan melewati tim-tim yang dapat dikatakan sebagai tim – tim terbaik yang ada di kota ini,bahkan tim juara tahun lalupun kami takhlukan di pertandingan awal dengan penampilan yang luar biasa,sejak itu kami semua dapat merasakan dukungan yang begitu luar biasa datang pada kami,anggapan remeh tentang kami semuanya berubah 180° tim ini berhasil mengubah sejarah,tim yang belakangan tak diperhitungkan lagi berubah menjadi kekuatan baru yang menjanjikan,bahkan adik-adik kelas8 tahun ini sudah mampu,bersaing dengan kelas9 dari sekolah lain,dan membawa pulang sebuah piala lagi untuk tim dan sekolah ini,sungguh ini adalah sebuah pengalaman manis yang tak akan pernah terlupakan sepanjang hidup saya,dan saya hanya ingin meyampaikan bahwa akhir yang manis pasti akan datang bagi seorang yang mau terus bekerja keras dalam keadaan yang sesulit apapun,semoga kisah ini juga dapat menginspirasi setiap orang yang membacanya,dan menjadikan semangat baru dalam menjalani kehidupan..

No comments: