Sunday, September 28, 2008

GEREJA KATOLIK HEROIK

GEREJA KATOLIK HEROIK

Gereja Katolik yang sumber peradaban, dalam rentang masa tertentu di loka tertentu, mengalami kesulitan, ujian yang tak terperi. Ratusan ribu bahkan jutaan umat Katolik disiksa, dibunuh, dipancung, dibakar, ditenggelamkan hidup-hidup. Itulah fakta sejarah. Begitu inti serial Gereja Pembangun Peradaban Manusia pekan ini, di EWTN, oleh sang awam hebat Thomas E Woods.

Pak Thomas menjabarkan betapa heroik Gereja, awam maupun klerus, yang sadar bersaksi panggilan iman, di zaman yang paling gelap sekalipun. Hal-hal kisah duka derita dan sengsara ini kini jarang dipaparkan kepada khalayak, dan itu tidak baik dan tidak benar. Kita harus kaji dan babar segenap sudut sejarah, agar manusia tetap mengingat dan menyadari diri maupun iman di satu pihak, serta kehidupan umumnya di lain pihak. Jangan di tutup-tutupi. Tidak bagus pula seakan mengesankan bahwa menjadi Katolik itu enak, sehingga orang memilih iman Katolik dengan motivasi bernoda. Yang dipanggil banyak, yang dipilih sedikit!

INGGRIS.
Henry VIII adalah raja Inggris abad 16 yang kebelet kawin lagi, tetapi Paus tidak setuju. Kecewa, Henry memproklamasikan diri selaku pimpinan Gereja Katolik Inggris yang jelas melawan hakikat kekatolikan sendiri. Siapa pejuang Katolik saat itu ? Yang sering disebut ialah Santo Thomas Moore, pelindung para politisi Katolik yang tersohor itu. Ada lagi namun jarang dikedepankan : uskup John Fisher ( Rochester ?) yang telah sepuh itu. Kepala John disandarkan ke pipa dan dibantai oleh orang-banditnya Henry, serupa yang dialami Thomas. Nyaris tak terhitung jumlah awam dan klerus menjadi korban gatal-kawin- laginya Henry XVIII. Baru 4 abad kemudian ada kanonisasi. Akibat UU Kepatuhan Gereja pada Negara (1789) maka antara 1793-94 terjadi gelombang anti katolik besar-besaran, digambarkan sebagai HUJAN TERROR. Orang menjamu pastor atau membawa rosario saja langsung dibunuh bila ketahuan. Para suster disuruh baris, dan dibantai seraya mereka mengumandangkan puji-pujian bagi Tuhan. 1848 Henry mati membawa belangnya.

PRANCIS.
Jangan salah paham pula, bahwa Revolusi Prancis itu baik dan mulus adanya. Eksesnya banyak, begundal gerombolan anti katolik merajalela. Dekristenisasi menyeruak, bahkan kalender baru dibuat, seminggu 10 hari, yang mengacaukan siklus ritual Gereja dalam beribadat. Nama-nama jalan berbau Santo diganti, terjadi vandalisasi besar-besaran atas gedung-gedung gereja. Tak terbilang jumlah gereja dibakar dan dirusak, sakristi dinodai. Beribu laksa jumlah umat dan klerus dibasmi, dibantai, gouileutine. Malah penjahat besar Jean Baptiste Carrier berkoar : saya puas lihat pastor suster dan awam-awam itu meregang nyawa dan mati! Tetapi dipancung terlalu lama, benamkan saja mereka ke air bareng-bareng, ribuan, biar cepat habis! Carrier memang tak kalah ganas dibandingkan Hitler. Tahun 1996, saat perayaan 500 tahun (5 abad) Prancis selaku eldest sister of the church, saudari sulung Gereja, sri paus Johanes Paulus 2 membeberkan semua fakta dan data itu di negeri Prancis. Geger dan mencubit umat dan khalayak!

RUSIA
Rusia memang semula mayoritas ortodox, tetapi dengan berkuasanya rezim komunis Soviet, tak terbilang martir Katolik dibunuhi. Tahun 1911-an menjadi saksi kriminalisasi pengajaran agama, anak-anak direbut hak asuhnya oleh partai komunis, bergudang propaganda diguyurkan ke rakyat, bahkan gereja-gereja dijadikan restoran. Tahun 1920 makin membabibuta, segala isi gereja dihancurkan. Bantuan dari Amerika dll disalaharahkan. Dana yang terkumpul untuk memborong senapan mesin dari Jerman, untuk membunuhi rakyat sendiri. Law is what the judge say it is, kata Lenin. Dia terus menghancurkan Gereja secara kesetanan. Orang tak salah, kalau dia Katolik, dibabat habis. Paus JP2 sempat bersaksi banyak betapa kekejaman komunis terjadi di Soviet dan Eropa Timur lainnya.

SPANYOL
Jangan kira Spanyol yang negeri Katolik (awas kini ada yang provokasi palsu bahwa Spanyol itu muslim) itu mulus. Tahun 1936-39 likuidasi ordo-ordo rohani. Membawa rosario saja disikat dan dicincang. Komunis dan non-Katolik lain begitu menyiksa umat Katolik.

MEXICO
Mexico juga penuh darah martir. Jumlah klerus rohaniwan/wati dari 4500 (1926) menjadi kurang daripada 350 (1934) dan tinggal belasan (1935). Ribuan gereja dibakar, bahkan makam-makam pun dihancurkan. Setan komunisme mengisap darah martir tak terhitung.

JERMAN NAZI
Banyak pastor dan umat lenyap tanpa bekas. Hitler yang biadab itu memang agen setan kelas wahid.

AFRIKA ASIA dll
Tak terbilang juga nyawa kaum beriman melayang, dengan berbagai alasan perang suku, agama, ras, rezim yang berkuasa dst.

Gereja Katolik di dunia, Gereja Berziarah, bukanlah tipe enak-kepenak berkelimpahan seperti yang didamba para KrisFundAmrik dan kaum semacamnya. Gereja yang berjuang, ke arah Gereja Bahagia di surga sebagaimana dijanjikan Yesus Kristus, Sabda yang menjadi Daging.

Darah para martir, para santo santa, para beato beata, para umat yang mengorbankan hidup dan kenyamanannya DEMI KRISTUS, sungguh telah menggenang membasahi bumi. Inilah BENIH IMAN yang benar. LOVE IS GREATER THAN DEATH. Aneka tortures & sufferings tak mampu mengalahkan IMAN. Diprovokasi, dipersulit, dikuya-kuya, ditekan, disiksa, dibunuhi, itu semua justru KESAKSIAN IMAN luar biasa yang makin menyuburkan pewartaan Kabar Gembira Kristus yang Bangkit Jaya setelah disalib! Entitas apapun, suku, bangsa, ras, isme dan agama, rezim pemerintahan, apapun tak bakal dapat mengalahkan KASIH dan KEBENARAN ajaran Tuhan. Setan dan dunia kegelapan memang membenci dan terus berusaha membasmi Gereja Katolik, tetapi TUHAN lebih berkuasa.

Yesus Kristus sendiri sudah bersabda : jangan takut bila DUNIA dan KEKUASAAN KEGELAPAN akan terus mengejar, memburu dan berusaha menghancurkanmu, namun AKU menyertaimu sampai akhir zaman. Bila kita lantaran YESUS KRISTUS dikucilkan, didera, dipersulit, bahkan disiksa atau dibunuh, itulah kesaksian iman sejati.
Berpuluh tahun sukar mendirikan gereja, dikianati dalam karier pegawai negeri dll., itupun fakta betapa kekuasaan kegelapan sangat membenci kebenaran. Jangan takut, andalan kita hanya Tuhan yang benar! Setan terus berusaha memperdaya, maka tetap waspada dan waskita, pelihara dan pupuk terus iman.

Serangan kepada Gereja Katolik terus meningkat dari segala penjuru. Kita jangan hanyut apalagi menyerah, setia taat hanya kepada Tuhan sampai nafas penghabisan adalah kesaksian yang diminta dari semua umatNya. Deraan, fitnah dan pembunuhan, tak pernah menyiutkan IMAN sejati. Kini tambah lagi : gerumut gerilya bujukan dari dalam antara kaum beriman, menyebarkan keyakinan yang menyimpang dari ajaran Yesus Kristus melalui para RasulNya, dengan pandangan- pandangan baru kaum PENDAKWA yang sekilas mempesona. Disini pula IMAN diuji.

Pupuk dan dewasakan iman, mesrai KitabSuci, tekun hidup berdoa dan berpuasa (jangan pamer kesalehan), bekerja tak kenal lelah dan keluh, mewartalah sesuai talenta yang telah dianugerahkan pada kita masing-masing, dalam kesatuan Gereja yang kokoh bertegak diatas BATU KARANG. Jadilah 100% Katolik, 100% Indonesia!

No comments: