Monday, March 16, 2009

Masih sangat jelas dalam ingatan saya seperti apa kehidupan saya di masa ketika masih duduk di bangku sekolah dasar,segalanya terlihat sangat gelap,saya hidup seolah tanpa tujuan,saya hidup sendirian seolah tanpa perlu orang lain lagi,yang saya lakukan setiap harinya tak pernah saya pertimbangkan dampaknya untuk hari-hari kedepan, begitu banyak sifat-sifat kurang baik yang saya miliki pada waktu itu, bahkan saya sendiri saat itu kerap iri hati kepada teman-teman saya yang kebanyakan anak-anak baik,tidak seperti saya pada waktu itu,banyak yang berprestasi dan dibangga-banggakan orang tua mereka, seolah jauh dari gambaran diri saya waktu itu, tetapi seiring dengan perjalanan waktu saya akhirnya mendapatkan suatu resolusi baru dalam hidup saya, saat dimana saya benar-benar dapat merasakan cinta Tuhan, melalui masa – masa yang berat Tuhan seolah mengajarkan begitu banyak hal kepada saya,
Terutama pengalaman saya saat naik dari kelas 4 SD ke kelas 5 SD , saya naik kelas dengan nilai yang sangat berantakan ,sangat tidak memuaskan,banyak guru yang memperingati saya untuk belajar lebih serius jika tidak ingin tinggal kelas.. saat itu semua orang menganggap saya seorang yang gagal ,tetapi saat di awal perjalanan saya di kelas 5 SD tersebut saya mengalami sebuah masalah yg sangat besar dengan guru wali kelas saya,hingga membuat saya sangat putus asa saat itu bahkan hampir dikeluarkan dari sekolah saya,tetapi lewat masa tersulit saya itu kini saya sadari telah menjadi titik balik hidup saya,wali kelas saya yang awalnya merupakan sumber masalah saya juga berubah menjadi seorang yg sangat berperan dalam proses transformasi hidup saya, sejak hari itu saya membuat komitmen untuk meninggalkan cara-cara hidup saya yang selama ini salah, mulai hari itu saya begitu bersemangat untuk terus belajar menjadi seorang yg lebih baik hingga hari ini,proses perubahan hidup saya juga diawali dengan ret-ret hidup baru “imagodei” yang membuat saya jadi jauh lebih mengenal Yesus Tuhan saya,sejak ret-ret tersebut banyak teman-teman saya yang dapat merasakan kasih Yesus yang telah mengubahkan hidup saya,saya benar-benar seperti lahir baru,sejalan dengan perubahan karakter saya, prestasi-prestasi yang telah lama saya impikan satu per satu mulai menjadi nyata ,batasan-batasan diri saya yang dahulu seperti telah saya lampaui, di dalam kelas anak yang biasanya selalu berada pada rank-rank bawah,dalam beberapa bulan saja meraih peringkat1 di kelas,hobi saya yang berubah dari smack down menjadi sepak bola telah membawa banyak prestasi yang membanggakan diri saya dan juga sekolah saya, dari sepak bola itu juga saya mulai menemukan satu per satu teman-teman yang sangat baik dalam hidup saya,hingga kini saya jadi memiliki banyak sekali teman di banyak sekolah yang berbeda-beda,berawal dari sepak bola juga bakat kepemimpinan saya mulai terasah,berawal dari kepercayaan pelatih-pelatih sepak bola saya yang mempercayakan saya untuk memimpin tim baik saat saya dulu di SD Santa Maria,hingga di SMP Kanisius,akhirnya saya terpilih menjadi salah satu pengurus OSIS SMP Kanisius,dan masih banyak lagi hal-hal yang saya rasakan sebagai kasih Tuhan kepada saya, begitu banyak ternyata talenta-talenta yang ia percayakan kepada saya,walalupun tak terlihat pada awalnya..

Sharing saya hari ini tentu bukan bermaksud untuk membangga-banggakan kehebatan yang akhirnya berhasil saya raih,tetapi karena saya percaya pada Tuhan yang merancang hidup saya sedemikian rupa sehingga kisahnya dapat dibagikan kepada orang-orang di sekitar saya, dan semoga saja dapat memberikan suatu semangat baru untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik, saya bisa dan pernah melakukannya teman-teman tentu juga bisa, jika ada diantara teman-teman yang mungkin saat ini sedang merasakan seperti yang dulu pernah saya alami, jangan takut, teman-teman tidak pernah sendirian, Tuhan selalu berjaga disamping teman-teman semua menunggu teman-teman berseru mencari dan memohon pertolongannya

Tak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan, karena seperti yang dikatakan sebuah pepatah bijak kita dinilai bukan dari apa yang kita mulai tetapi apa yang kita selesaikan, maksudnya tak perduli bagaimanapun penilaian dunia terhadap diri teman-teman saat ini yakinlah bahwa kita semua diberkati oleh Tuhan,dan bersama dengan Tuhan kita akan menakhlukan sebuah pekerjaan yang besar..

No comments: